Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Meniran – Sambiloto Dengan Atau Tanpa VCO Pada Staphylococcus aureus

Authors

  • Missionira D. V Wea STIKes Panti Waluya Malang
  • Sugiyanto STIKes Panti Waluya Malang
  • Venny Kurnia Andika STIKes Panti Waluya Malang

DOI:

https://doi.org/10.33479/jfmc.v2i2.32

Keywords:

antibakteri, meniran, sambiloto , S.aureus, VCO

Abstract

Latar Belakang: Pencegahan resistensi antibiotik, salah satunya adalah dengan memanfaatkan bahan alam seperti tanaman sebagai agen antibakteri. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak Meniran – Sambiloto dengan atau tanpa VCO. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri ekstrak Meniran – Sambiloto dengan dan tanpa VCO pada S. aureus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan rancangan penelitian eksperimental murni (True-Experimental Research) dengan bentuk desain Post-test Only Control Group. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode sumuran dengan sampel berupa ekstrak Meniran – Sambiloto dan ekstrak Meniran – Sambiloto dengan VCO, untuk kontrol positif menggunakan antibiotik Klindamisin, serta kontrol negatif menggunakan DMSO. Data hasil pengukuran zona hambat dianalisa dengan Uji Mann-Whitney menggunakan IBM SPSS Statistics 26. Hasil: Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk dari sampel Ekstrak Meniran – Sambiloto dengan dan tanpa VCO berturut-turut sebesar 4,05 mm dan 1,05 mm dengan kategori lemah, kontrol positif antibiotik Klindamisin sebesar 10,34 mm dengan kategori kuat, dan kontrol negatif DMSO sebesar 0 mm tidak ada zona hambat. Hasil Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,021 < 0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara diameter zona hambat antara Ekstrak Meniran – Sambiloto dengan dan tanpa VCO. Kesimpulan: Ekstrak Meniran – Sambiloto dengan dan tanpa VCO memiliki aktivitas antibakteri dengan menghambat pertumbuhan S. aureus, dimana Ekstrak Meniran – Sambiloto dengan VCO memiliki aktivitas antibakteri lebih besar.

Downloads

Published

2025-01-20

How to Cite

Wea, M. D. V., Sugiyanto, & Andika, V. K. (2025). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Meniran – Sambiloto Dengan Atau Tanpa VCO Pada Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, Dan Klinis Komunitas, 2(2). https://doi.org/10.33479/jfmc.v2i2.32