Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc <div class="deskripsi"> <table class="data" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="17%">Journal title</td> <td width="72%">: Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="17%">Initials</td> <td width="72%">: JFMC</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="17%">Frequency</td> <td width="72%">: 2 issues per year</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="17%">DOI</td> <td width="72%">: -</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="17%">ISSN</td> <td width="72%">:<strong> p-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221215390920448">2986-8270</a>| e-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221215300973259">2986-5972</a> <br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="17%">Editor in chief</td> <td width="72%">: <a href="https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57200993935">Dr. apt. Rollando, S.Farm., M.Sc</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="15%">Publisher</td> <td width="75%">: Program of Pharmacy, Ma Chung University</td> </tr> </tbody> </table> </div> <p><strong>Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas</strong> is a journal managed by the Pharmacy Study Program, Ma Chung University. This journal is published twice a year in June and December. There are <strong>no fees charged</strong> for the publication of scientific articles in this journal. The scientific articles cover research in the fields of pharmaceutical science and technology, clinical and community pharmacy, as well as pharmaceutical management.</p> en-US ro.llando@machung.ac.id (Dr. apt. Rollando, S.Farm., M.Sc. ) nur.aziz@machung.ac.id (Nur Aziz, S.Farm., Ph.D. ) Fri, 29 Dec 2023 17:28:06 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Uji Antioksidan dan Toksisitas Ekstrak Polong Cengkeh (Syzygium Aromaticum) serta penentuan nilai IC50 dan LC50 https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/14 <table> <tbody> <tr> <td width="518"> <p>Indonesia adalah negara penghasil cengkeh terbesar di dunia. Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak dimanfaatkan untuk rempah dan obat tradisional. Di dalam cengkeh terkandung 70-96% eugenol golongan antioksidan fenol. Antioksidan adalah metabolit sekunder yang mampu menangkal radikal bebas, seperti sel kanker. Bagian dari cengkeh yang sering dimanfaatkan adalah bunga, daun, dan batangnya. Ada bagian cengkeh yang belum dimanfaatkan, yaitu polong cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan toksisitas ekstrak polong cengkeh yang dinyatakan dalam nilai &nbsp;dan . Polong cengkeh segar dilakukan ekstraksi metode maserasi dengan pelarut etanol 70% selama 3x24 jam. Setelah itu, dilakukan remaserasi selama 3x24 jam. Maserat dipisahkan dari pelarutnya untuk mendapatkan ekstrak kental polong cengkeh. Ekstrak polong cengkeh dilakukan uji kadar antioksidan dengan DPPH dan absorbansinya diukur dengan Spektrofotometri UV-Vis. Hasilnya, ekstrak polong cengkeh memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat karena nilai &nbsp;sebesar 11,2574 ppm. Ekstrak polong cengkeh juga dilakukan uji toksisitas metode BSLT. Konsentrasi yang digunakan sebanyak 11 macam dengan 3 kali pengulangan dan 2 kelompok kontrol. Setelah 24 jam pemberian perlakuan, maka didapat persentase mortalitas <em>Artemia Salina. </em>Hasilnya, ekstrak polong cengkeh bersifat toksik terhadap <em>Artemia Salina</em> yang dinyatakan dalam nilai &nbsp;sebesar 370,267 ppm.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Yolanda Agustina, Sugiyanto, Venny Kurnia Andika Copyright (c) 2023 Yolanda Agustina, Sugiyanto, Venny Kurnia Andika https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/14 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0000 Uji Kandungan Rhodamin B Pada Sediaan Masker Wajah Di Kota X Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/13 <table> <tbody> <tr> <td width="518"> <p>&nbsp;</p> <p>Masker wajah merupakan salah satu jenis produk perawatan kecantikan. Masker wajah digunakan untuk membersihkan dan mencerahkan kulit. Rhodamin B merupakan salah satu zat warna yang digunakan sebagai pewarna tekstil. Rhodamin B termasuk bahan kimia berbahaya yang penggunaannya sering disalahgunakan terutama pada produk kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Rhodamin B pada sediaan masker wajah yang beredar di salah satu toko yang ada di kota X. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Analisis kandungan Rhodamin B pada sediaan masker wajah dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan silica gel GF 254 dengan <em>N</em>-butanol : etil asetat : ammonia dengan perbandingan (55:20:25) sebagai eluen. Hasil penelitian menunjukkan nilai Rf Sampel A<sub>2</sub> memiliki rata-rata sebesar 0,72 dibandingkan dengan nilai Rf Rhodamin B<sub>1</sub> yang memiliki rata-rata 0,71 sehingga memiliki selisih nilai Rf &lt;0,2 sedangkan sampel B dan C tetap berada pada titik penotolan. Meskipun demikian, sampel A, B, C apabila dilihat secara visual tidak terlihat adanya noda, apabila dilihat menggunakan sinar UV 254 tidak menunjukkan adanya fluorsensi warna kuning. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sampel A,B, dan C tidak mengandung Rhodamin B.</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Maria Rosana Miranti, Luluk Anisyah, Ani Riani Hasana Copyright (c) 2023 Maria Rosana Miranti, Luluk Anisyah, Ani Riani Hasana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/13 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0000 Evaluasi Kualitas Hidup Penderita Myalgia terhadap Penggunaan Analgesik di Puskesmas Pujon https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/7 <p>Myalgia merupakan kondisi nyeri otot yang disebabkan karena otot berlebih sehingga mengakibatkan otot menjadi tegang. Status kesehatan yang buruk menunjukkan kualitas hidup yang buruk. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup adalah umur, pekerjaan, dan penyakit penyerta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup pasien myalgia dengan penggunaan analgesik di Puskesmas Pujon. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan secara cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah penduduk usia 24-82 tahun dengan total pasien 73 yang menjalani rawat jalan, mendapati terapi analgesik minimal 3 bulan. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner SF 12, rekam medis. Data kemudian di analisis menggunakan R Studio dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik responden yang mempengaruhi penggunaan analgesik secara signifikan adalah penyakit yang menyertai. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kualitas hidup dengan penggunaan analgesik natrium diklofenak maupun analgesik lainnya memiliki kualitas hidup yang sama dan terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan penggunaan analgesik dilihat dari penyakit penyerta. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk efektivitas obat analgesik pada skala nyeri dan penelitian untuk mengikutsertakan efektivitas nyeri setelah mendapatkan obat analgesik.</p> Yulis Mitra Reformasika, Godeliva Adriani Hendra, Martanty Aditya Copyright (c) 2023 Yulis Mitra Reformasika, Godeliva Adriani Hendra, Martanty Aditya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/7 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0000 Evaluasi Penyimpanan dan Pendistribusian Obat Gudang Instalasi Farmasi RSI Aisyiyah Nganjuk https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/8 <p>Pengelolaan obat merupakan tahapan kegiatan agar berjalan&nbsp; efektif dan efisien sehingga obat yang diperlukan tersedia dengan jumlah cukup dan mutu terjamin. Mengetahui evaluasi penyimpanan dan pendistribusian obat yang berada dalam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Jenis penelitian ini observasional dengan penelitian deskriptif yang bersifat prospektif untuk memperoleh gambaran strandarisasi fasilitas penyimpanan obat di rumah sakit. Sampel dalam penelitian ini seluruh obat dalam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk sudah sesuai prosedur penyimpanan dan pendistribusian obat dalam Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Prosedur &nbsp;didokumentasikan dalam bentuk buku standar prosedur operasional pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk. Berdasarkan penelitian diperoleh sistem distribusi obat menggunakan metode sentralisasi dan sistem kombinasi. Penyimpanan dan Pendistribusian obat di gudang instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Nganjuk sudah sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian Rumah Sakit berdasarkan Permenkes nomor 72 Tahun 2016.</p> Hariyani, Dian Mustofani, Agung Louissada Copyright (c) 2023 Hariyani, Dian Mustofani, Agung Louissada https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/8 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0000 Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Kesesuaian Terapi Pada Pasien Corona Virus Disease 2019 Ringan https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/10 <table> <tbody> <tr> <td width="518"> <p><em>Corona virus Disease</em> 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus <em>Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2</em> (SARs- CoV-2). Berdasarkan beratnya kasus, COVID-19 dibedakan menjadi tanpa gejala, ringan, sedang, berat dan kritis. Isolasi mandiri (isoman) adalah tindakan yang penting dilakukan oleh orang yang memiliki gejala COVID-19 untuk mencegah penularan ke orang lain di masyarakat termasuk anggota keluarga. Isolasi mandiri diterapkan pada pasien tanpa gejala sampai gejala ringan. Pengobatan yang diberikan pada pasien yang menjalani isolasi mandiri adalah multivitamin. Pada kondisi tertentu pasien yang menjalani isoman juga menerima antibiotik dan antivirus yang direkomendasikan oleh dokter selaku sumber informasi yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui obat-obatan yang digunakan oleh sivitas univestias Ma chung yang terkonfimasi COVID-19 dengan gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri. Desain penelitian ini <em>observational study</em> metode cross sectional dengan pengambilan data restrospektif. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022-Februari 2023 di Universitas Ma Chung dengan 45 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil disajikan secara deskriptif dengan hasil analisis secara statistik menggunakan Uji <em>Chi Square</em> untuk mengetahui hubungan antara karakteristik responden dengan sumber informasi dan hubungan antara sumber informasi dengan kesesuaian terapi. Kesimpulan penelitian ini adalah obat-obatan yang dikonsumsi oleh responden yang terkonfirmasi COVID-19 gejala ringan adalah vitamin dengan senyawa tunggal (31%), multivitamin (69%), antibiotik (33%), antivirus (22%) dan rebusan herbal (17,78%) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik responden dengan sumber informasi tetapi terdapat hubungan antara sumber informasi dengan</p> <p>kesesuaian terapi.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Renaldy Kristian Yohansyah, Godeliva Adriani Hendra, Martanty Aditya Copyright (c) 2023 Renaldy Kristian Yohansyah, Godeliva Adriani Hendra, Renaldy Kristian Yohansyah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/10 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0000 Penentuan Toksisitas Ekstrak Kulit Naga Merah dan Kulit Apel Manalagi Metode Brine Shrimp Lethality Test https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/15 <table> <tbody> <tr> <td width="518"> <p>Sebanyak 30-35% dari bagian buah merupakan kulit buah yang seringkali terbuang dan belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal mengandung senyawa yang sifatnya berkhasiat bagi kesehatan. Buah naga merah dan apel manalagi merupakan buah-buahan yang rutin dikonsumsi masyarakat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah naga merah kaya akan antosianin yaitu pigmen merah alami yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan, sedangkan kulit buah apel tinggi akan flavonoid yang menunjukkan tingginya aktivitas antioksidan. Saat ini telah banyak minuman kesehatan yang memanfaatkan bagian dari tanaman maupun buah untuk dijadikan sebagai terapi kesehatan sehingga perlu dilakukan pengujian yang bertujuan untuk menentukan khasiat serta keamanan produk. Metode yang dapat dilakukan adalah pengujian dengan metode <em>Brine Shrimp Lethality Test</em> (BSLT) untuk menentukan tingkat toksisitas suatu sampel yang diukur terhadap kematian <em>Artemia salina</em>. Pengujian dilakukan dengan mengukur toksisitas ekstrak kulit buah naga dan ekstrak kulit apel manalagi terhadap mortalitas <em>Artemia salina </em>dengan menentukan nilai LC<sub>50</sub> dari masing-masing ekstrak sampel. Nilai LC<sub>50 </sub>ekstrak etanol 70% kulit buah naga merah yang diujikan pada larva <em>Artemia salina</em> sebesar 39,82479812 µg/mL dan nilai LC<sub>50</sub> ekstrak etanol 70% kulit apel Manalagi yang diujikan larva <em>Artemia salina</em> sebesar 61,3205876 μg/mL. Hasil uji toksisitas menyatakan bahwa kedua sampel ekstrak tersebut termasuk dalam kategori toksik.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Venny Kurnia Andika, Ani Riani Hasana, Yushinta Elsa Valina Copyright (c) 2023 Venny Kurnia Andika, Ani Riani Hasana, Yushinta Elsa Valina https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/15 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0000 Inovasi Nanokolagen Sisik Ikan Gurami (Oshpronemus gouramy) yang Dikombinasikan dengan Ekstrak Buah Delima (Punica granatum L.) sebagai Serum Anti-Aging https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/17 <table width="698"> <tbody> <tr> <td width="495"> <p>Pada kulit manusia yang terpapar sinar UV setiap hari akan meningkatkan pembengkakan jaringan sehingga dapat menimbulkan kerutan pada kulit. Sisik Ikan diketahui memiliki beberapa komponen salah satunya kolagen yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan elasitas dan membantu pembentukan sel kulit. Buah delima merah (<em>Punica granatum</em>) dikenal luas kaya akan zat bioaktif antioksidan seperti flavonoid, asam galat, dan asam askorbat yang memiliki dapat melindungi komponen seluler dari kerusakan akibat radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan membandingkan aktivitas antioksidan pada sediaan serum. Pengekstrakan sisik ikan gurami untuk mendapatkan kolagen, kemudian kolagen yang telah didapatkan diubah partikelnya menjadi nanokolagen. Pada buah delima akan dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan alkohol 75% kemudian maserat dievaporasi hingga menjadi ekstrak kental. pembuatan serum dilakukan dengan menggunakan magnetic stirer dengan kecepatan 120 rpm. Serum yang sudah jadi akan di uji evaluasi fisik. Hasil yang didapatkan pada pengujian evalusi sediaan serum memenuhi persyaratan untuk sediaan serum. Tetapi pada pengujian DPPH yang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi terdapat pada serum F3 dengan nilai IC50 sebesar 15.3643 ppm. Dan jika dibandingkan dengan serum pasaran dengan nilai IC50 sebesar 182.3051 ppm. Serum <em>anti aging</em> dengan kandungan ekstrak buah delima dan sisik ikan gurami memiliki kadar aktivitas antioksidan lebih tinggi. Pada hasil evaluasi fisik sediaan serum anti-aging dengan kandungan ekstrak buah delima dan nanokolagen sisik ikan gurami memenuhi persyaratan dengan baik.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Puan Vindi Hayati Fallah, Rizal Bing Garumal Indianta, Sevita Regina Reniawati, Yinartha Tirtasari, Fibe Yulinda Cesa Copyright (c) 2023 Puan Vindi Hayati Fallah, Rizal Bing Garumal Indianta, Sevita Regina Reniawati, Yinartha Tirtasari, Fibe Yulinda Cesa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/17 Fri, 29 Dec 2023 00:00:00 +0000