Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Tindakan Swamedikasi Penyakit Diare pada Anak di Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik

Authors

  • Hariyani Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, Indonesia
  • Muhammad Fajar Dimmiansyah Nurrochim Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33479/jfmc.v1i(1).3

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang dilakukan secara mandiri. Diare adalah peristiwa seseorang merasakan ingin buang air besar dalam sehari lebih dari tiga kali. Penularan diare dapat melalui makanan dan minuman yang tidak higienis, kontak erat dengan penderita diare, terkena air liur dari penderita diare dan kurang menjaga kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan ibu terhadap tindakan swamedikasi penyakit diare pada anak di desa Sawo kecamatan Dukun kabupaten Gresik dan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan tindakan swamedikasi penyakit diare pada anak di desa Sawo kecamatan Dukun kabupaten Gresik. Metode pada penelitian ini bersifat observasional dengan desain penelitian crosssectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 215 responden ibu-ibu. Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan ibu sebanyak 114 orang dikategorikan cukup (53,02%) dan tindakan swamedikasi penyakit diare pada anak sebanyak 147 orang dikategorikan baik (68,37%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan tindakan swamedikasi penyakit diare pada anak dengan nilai P value 0,000 dan nilai r hitung 0,703.

Downloads

Published

2023-02-06

How to Cite

Hariyani, & Nurrochim, M. F. D. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Tindakan Swamedikasi Penyakit Diare pada Anak di Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, Dan Klinis Komunitas, 1((1), 13–17. https://doi.org/10.33479/jfmc.v1i(1).3