Efektivitas Ekstrak-Campuran Simplisia Dibandingkan Dengan Campuran Ekstrak Berdasarkan Aktivitas Antioksidan dan Kapasitas Antioksidan
DOI:
https://doi.org/10.33479/jfmc.v2i1.28Keywords:
antioksidan, campuran ekstrak, DPPH, ekstrak campuranAbstract
Tanaman Indonesia banyak yang berpotensi sebagai antioksidan. Untuk mendapatkan suatu bahan yang kaya akan antioksidan, maka tumbuhan tersebut dibuat menjadi ekstrak, untuk selanjutnya diproses lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan efektivitas dari 2 macam ekstrak, yaitu ekstrak dari campuran 2 simplisia dan kombinasi dari ekstrak masing-masing simplisia. Parameter yang diukur adalah aktivitas antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode pengukuran penangkapan radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi. Berdasarkan aktivitas antioksidan didapatkan aktivitas antioksidan dari ekstrak campuran (IC50 67,059 ppm) lebih baik dibandingkan kombinasi ekstrak (92,419). Hasil ini menunjukkan bahwa efektivitas produksi akan meningkat, karena hanya satu tahap, yaitu mencampurkan beberapa simplisia untuk dijadikan ekstrak akan lebih efektif jika dibandingkan ekstraksi beberapa simplisia (beberapa tahapan) untuk kemudian dicampurkan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zaldy Rusli, Siti Mahyuni, Siti Maisaroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.