Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Kadar Flavonoid Simplisia Daun Cermai (Phyllanthus acidus L. Skeels)

Authors

  • Mujiatun Nisa Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy, Situbondo, Jawa Timur
  • Raodatul Jannah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy, Situbondo, Jawa Timur
  • Udrika Lailatul Qodri Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy, Situbondo, Jawa Timur
  • Dewi Ratih Tirto Sari Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy, Situbondo, Jawa Timur

Keywords:

cermai, flavonoid, pengeringan

Abstract

Tanaman cermai merupakan salah satu herba dalam famili Euphorbiaceae yang diketahui mengandung beragam senyawa bioaktif. Salah satu jenis senyawa bioaktif cermai yaitu flavonoid, yang banyak ditemukan pada daunnya. Pengolahan simplisia daun cermai menjadi penting untuk diperhatikan guna menjaga kandungan senyawa aktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kadar air dan flavonoid simplisia daun cermai dengan metode pengeringan sinar matahari, kering-angin dan pengeringan dengan oven suhu 40°C. Kadar air simplisia daun cermai dengan metode pengeringan oven menunjukkan kadar air paling rendah, yakni 7,87%. Sebaliknya, pengeringan dengan oven meningkatkan kadar flavonoid dengan kadar 3,32 mg QE/ g. pengeringan dengan teknik kering angin menunjukkan kadar flavonoid paling rendah yakni 2,04 mg QE/ g  dengan kadar air paling tinggi yakni 9,96%. Penelitian ini disimpulkan bahwa pengeringan daun cermai yang optimal yaitu dengan pengeringan oven bersuhu 40°C dengan kadar flavonoid yang tinggi dan kadar air yang masih memenuhi standar simplisia.

Downloads

Published

2023-02-06

How to Cite

Nisa, M., Jannah, R., Qodri, U. L., & Sari, D. R. T. (2023). Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Kadar Flavonoid Simplisia Daun Cermai (Phyllanthus acidus L. Skeels). Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, Dan Klinis Komunitas, 1((1), 8–12. Retrieved from https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/2