Inovasi Nanokolagen Sisik Ikan Gurami (Oshpronemus gouramy) yang Dikombinasikan dengan Ekstrak Buah Delima (Punica granatum L.) sebagai Serum Anti-Aging

Authors

  • Puan Vindi Hayati Fallah Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Karangwidoro, Dau, Malang, East Java 65151, Indonesia
  • Rizal Bing Garumal Indianta Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Karangwidoro, Dau, Malang, East Java 65151, Indonesia
  • Sevita Regina Reniawati Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Karangwidoro, Dau, Malang, East Java 65151, Indonesia
  • Yinartha Tirtasari Department of Management, Faculty of Economics and Business, Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Karangwidoro, Dau, Malang, East Java 65151, Indonesia
  • Fibe Yulinda Cesa Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Karangwidoro, Dau, Malang, East Java 65151, Indonesia

Abstract

Pada kulit manusia yang terpapar sinar UV setiap hari akan meningkatkan pembengkakan jaringan sehingga dapat menimbulkan kerutan pada kulit. Sisik Ikan diketahui memiliki beberapa komponen salah satunya kolagen yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan elasitas dan membantu pembentukan sel kulit. Buah delima merah (Punica granatum) dikenal luas kaya akan zat bioaktif antioksidan seperti flavonoid, asam galat, dan asam askorbat yang memiliki dapat melindungi komponen seluler dari kerusakan akibat radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan membandingkan aktivitas antioksidan pada sediaan serum. Pengekstrakan sisik ikan gurami untuk mendapatkan kolagen, kemudian kolagen yang telah didapatkan diubah partikelnya menjadi nanokolagen. Pada buah delima akan dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan alkohol 75% kemudian maserat dievaporasi hingga menjadi ekstrak kental. pembuatan serum dilakukan dengan menggunakan magnetic stirer dengan kecepatan 120 rpm. Serum yang sudah jadi akan di uji evaluasi fisik. Hasil yang didapatkan pada pengujian evalusi sediaan serum memenuhi persyaratan untuk sediaan serum. Tetapi pada pengujian DPPH yang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi terdapat pada serum F3 dengan nilai IC50 sebesar 15.3643 ppm. Dan jika dibandingkan dengan serum pasaran dengan nilai IC50 sebesar 182.3051 ppm. Serum anti aging dengan kandungan ekstrak buah delima dan sisik ikan gurami memiliki kadar aktivitas antioksidan lebih tinggi. Pada hasil evaluasi fisik sediaan serum anti-aging dengan kandungan ekstrak buah delima dan nanokolagen sisik ikan gurami memenuhi persyaratan dengan baik.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Puan Vindi Hayati Fallah, Rizal Bing Garumal Indianta, Sevita Regina Reniawati, Yinartha Tirtasari, & Fibe Yulinda Cesa. (2023). Inovasi Nanokolagen Sisik Ikan Gurami (Oshpronemus gouramy) yang Dikombinasikan dengan Ekstrak Buah Delima (Punica granatum L.) sebagai Serum Anti-Aging. Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, Dan Klinis Komunitas, 1((2), 43–52. Retrieved from https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/17