Penentuan Toksisitas Ekstrak Kulit Naga Merah dan Kulit Apel Manalagi Metode Brine Shrimp Lethality Test

Authors

  • Venny Kurnia Andika Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang, Yulius Usman no. 62, Kasin, Klojen, Malang, Jawa Timur 65117, Indonesia
  • Ani Riani Hasana Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang, Yulius Usman no. 62, Kasin, Klojen, Malang, Jawa Timur 65117, Indonesia
  • Yushinta Elsa Valina Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang, Yulius Usman no. 62, Kasin, Klojen, Malang, Jawa Timur 65117, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33479/jfmc.v1i(2).15

Abstract

Sebanyak 30-35% dari bagian buah merupakan kulit buah yang seringkali terbuang dan belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal mengandung senyawa yang sifatnya berkhasiat bagi kesehatan. Buah naga merah dan apel manalagi merupakan buah-buahan yang rutin dikonsumsi masyarakat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah naga merah kaya akan antosianin yaitu pigmen merah alami yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan, sedangkan kulit buah apel tinggi akan flavonoid yang menunjukkan tingginya aktivitas antioksidan. Saat ini telah banyak minuman kesehatan yang memanfaatkan bagian dari tanaman maupun buah untuk dijadikan sebagai terapi kesehatan sehingga perlu dilakukan pengujian yang bertujuan untuk menentukan khasiat serta keamanan produk. Metode yang dapat dilakukan adalah pengujian dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) untuk menentukan tingkat toksisitas suatu sampel yang diukur terhadap kematian Artemia salina. Pengujian dilakukan dengan mengukur toksisitas ekstrak kulit buah naga dan ekstrak kulit apel manalagi terhadap mortalitas Artemia salina dengan menentukan nilai LC50 dari masing-masing ekstrak sampel. Nilai LC50 ekstrak etanol 70% kulit buah naga merah yang diujikan pada larva Artemia salina sebesar 39,82479812 µg/mL dan nilai LC50 ekstrak etanol 70% kulit apel Manalagi yang diujikan larva Artemia salina sebesar 61,3205876 μg/mL. Hasil uji toksisitas menyatakan bahwa kedua sampel ekstrak tersebut termasuk dalam kategori toksik.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Andika, V. K., Ani Riani Hasana, & Yushinta Elsa Valina. (2023). Penentuan Toksisitas Ekstrak Kulit Naga Merah dan Kulit Apel Manalagi Metode Brine Shrimp Lethality Test . Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, Dan Klinis Komunitas, 1((2), 36–42. https://doi.org/10.33479/jfmc.v1i(2).15