Penentuan Toksisitas Ekstrak Kulit Naga Merah dan Kulit Apel Manalagi Metode Brine Shrimp Lethality Test
DOI:
https://doi.org/10.33479/jfmc.v1i(2).15Abstract
Sebanyak 30-35% dari bagian buah merupakan kulit buah yang seringkali terbuang dan belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal mengandung senyawa yang sifatnya berkhasiat bagi kesehatan. Buah naga merah dan apel manalagi merupakan buah-buahan yang rutin dikonsumsi masyarakat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah naga merah kaya akan antosianin yaitu pigmen merah alami yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan, sedangkan kulit buah apel tinggi akan flavonoid yang menunjukkan tingginya aktivitas antioksidan. Saat ini telah banyak minuman kesehatan yang memanfaatkan bagian dari tanaman maupun buah untuk dijadikan sebagai terapi kesehatan sehingga perlu dilakukan pengujian yang bertujuan untuk menentukan khasiat serta keamanan produk. Metode yang dapat dilakukan adalah pengujian dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) untuk menentukan tingkat toksisitas suatu sampel yang diukur terhadap kematian Artemia salina. Pengujian dilakukan dengan mengukur toksisitas ekstrak kulit buah naga dan ekstrak kulit apel manalagi terhadap mortalitas Artemia salina dengan menentukan nilai LC50 dari masing-masing ekstrak sampel. Nilai LC50 ekstrak etanol 70% kulit buah naga merah yang diujikan pada larva Artemia salina sebesar 39,82479812 µg/mL dan nilai LC50 ekstrak etanol 70% kulit apel Manalagi yang diujikan larva Artemia salina sebesar 61,3205876 μg/mL. Hasil uji toksisitas menyatakan bahwa kedua sampel ekstrak tersebut termasuk dalam kategori toksik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Venny Kurnia Andika, Ani Riani Hasana, Yushinta Elsa Valina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.