Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Kesesuaian Terapi Pada Pasien Corona Virus Disease 2019 Ringan

Authors

  • Renaldy Kristian Yohansyah Pharmacy Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Karangwidoro, Dau, Malang, East Java 65151, Indonesia
  • Godeliva Adriani Hendra Pharmacy Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Karangwidoro, Dau, Malang, East Java 65151, Indonesia
  • Martanty Aditya Pharmacy Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Karangwidoro, Dau, Malang, East Java 65151, Indonesia

Abstract

Corona virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARs- CoV-2). Berdasarkan beratnya kasus, COVID-19 dibedakan menjadi tanpa gejala, ringan, sedang, berat dan kritis. Isolasi mandiri (isoman) adalah tindakan yang penting dilakukan oleh orang yang memiliki gejala COVID-19 untuk mencegah penularan ke orang lain di masyarakat termasuk anggota keluarga. Isolasi mandiri diterapkan pada pasien tanpa gejala sampai gejala ringan. Pengobatan yang diberikan pada pasien yang menjalani isolasi mandiri adalah multivitamin. Pada kondisi tertentu pasien yang menjalani isoman juga menerima antibiotik dan antivirus yang direkomendasikan oleh dokter selaku sumber informasi yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui obat-obatan yang digunakan oleh sivitas univestias Ma chung yang terkonfimasi COVID-19 dengan gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri. Desain penelitian ini observational study metode cross sectional dengan pengambilan data restrospektif. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022-Februari 2023 di Universitas Ma Chung dengan 45 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil disajikan secara deskriptif dengan hasil analisis secara statistik menggunakan Uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antara karakteristik responden dengan sumber informasi dan hubungan antara sumber informasi dengan kesesuaian terapi. Kesimpulan penelitian ini adalah obat-obatan yang dikonsumsi oleh responden yang terkonfirmasi COVID-19 gejala ringan adalah vitamin dengan senyawa tunggal (31%), multivitamin (69%), antibiotik (33%), antivirus (22%) dan rebusan herbal (17,78%) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik responden dengan sumber informasi tetapi terdapat hubungan antara sumber informasi dengan

kesesuaian terapi.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Renaldy Kristian Yohansyah, Godeliva Adriani Hendra, & Martanty Aditya. (2023). Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Kesesuaian Terapi Pada Pasien Corona Virus Disease 2019 Ringan. Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, Dan Klinis Komunitas, 1((2), 23–35. Retrieved from https://jfmc.machung.ac.id/index.php/jfmc/article/view/10